Sunday, June 3, 2018

Negeri diatas awan (Dieng, Bagian 2)

Setelah kendaraan kami sampai, segera saja sang pemandu tour membawa kami menelusuri kawasan Dieng.  Dibawalah kami pada pemandangan Dieng masa lampau.  Penuh reruntuhan candi.  Rupanya sejak dahulu kala daerah ini menjadi daerah sakral.  Terbukti dengan reruntuhan candi yang bertebaran.

Namun, kami tidak berhenti disitu saja.  Kami malah diminta naik ke atas bukit.  Maka terpaksalah kami jalan menaiki bukit.  Arah yang dituju adalah museum Kaliasa.

Kaki yang kaku karena belum lama lepas dari cengkeraman kursi elf, terpaksa melaju naik.  Kalau ada bunyinya, kira-kira begini... "teklaak.. tekluukkk teklaaak tekluuk..".

Tak apalah, karena jadual memang sudah diatur seperti itu.  Ikuti saja dan berharap ada kejutan yang menyenangkan.  Nah.. benar saja.  Tak berapa lama akhirnya mendapatkan rejeki temannya anak pak Soleh.  Pemandangan menakjubkan terjadi ketika sudah berada di atas.

Terhamparlah indahnya kabut yang menyelimuti kawasan candi dan perkampungan.  Seolah menyatu dalam heningnya alam.  Terlelap dalam pelukan kabut.  Indahnya dunia..  Masya Allah... begitu menakjubkan.  Tak lekang mata ini nanar melihat keindahan.  Sampai lupa mengabadikan indahnya Dieng dari atas.  Hanya sedikit foto yang didapat.


Memang, bagi pecinta keindahan alam, pandangan alam indah membuat mata nanar dan membekukan apa yang direncanakan.  Niat mau motret tapi malah berlama-lama menikmati keindahan alam.  Itulah kenapa aku sering berulang kali mengulang perjalanan ke tempat yang sama.  Tak ada bosannya karena selalu menemukan sesuatu yang baru.

Bagiku, hal terpenting adalah masih bisa menikmati.  Walau badan lungkrah dan kaki pegal-pegal.  Karena suatu saat, aku pasti tidak dapat menikmati lagi.  Ketika badan merenta dan tulang sudah tak kuat menyangga badan.

Oleh karena itu, buat anak muda yang masih perkasa.  Pergilah kemanapun kau suka.  Reguk nikmatnya dunia tanpa perlu rasa khawatir.  Jalanlah... mlakulah... telusuri keindahan dunia.


No comments:

Post a Comment