Sunday, June 3, 2018

Negeri diatas awan (Dieng, Bagian 1)

Tahukah engkau ?  Apa salah satu impian aku ? Menelusuri Dieng !

Dieng adalah salah satu dataran tinggi yang terletak dalam wilayah Wonosobo dan Banjarnegara.  Wilayah yang merupakan dataran vulkanik aktif di propinsi Jawa Tengah.  Berada pada ketinggian rata-rata 2000 meter diatas laut, tentu saja menimbulkan sensasi dingin yang menggigit pada alam tropis ini.

Namun gelegak keinginan tersebut selalu naik turun untuk dilaksanakan.  Para Gen-X tentu masih ingat ketika kawah Sinila menyemburkan asap beracun.  Membuat sebagian besar nyawa melayang dan menghancurkan pertanian sekitar.

Itulah yang membuat aku merasa bergetar ngeri kalau ingin menyambangi Dieng.  Walau dataran itu serasa memanggil ketika sepintas melewati Wonosobo.  Bahkan panggilan mendayu pun selalu muncul ketika melihat plang petunjuk arah Dieng ketika melipir melewati Banjarnegara.

Namun, rasa ngeri yang tersimpan harus dikalahkan.  Apalagi melihat hasil jepretan teman-teman di sekitar Sikunir,  Betapa memabukkan foto-foto ombak awan yang melintas.  Ditambah dengan semleret sinar pagi kuning keemasan.  Indah.

Bermodal nekat, akhirnya aku bergabung dengan serombongan fotografer dari Jakarta yang akan mengunjungi Dieng dan Yogyakarta.  Rombongan yang dipimpin oleh Abah Maki Sumawijaya.  Seseorang yang berhobby fotografi dan suka jalan-jalan.

Akhirnya... Inilah aku !  Duduk berdesakan dalam mobil elf yang berangkat hampir tengah malam dari Jakarta.

Degup jantung berdetak lebih keras dan rasa was-was timbul tenggelam.  Mengikuti lika liku dan liukan elf mendaki menuju dataran tinggi Dieng.  Rasanya nyali melayang.  Bisa dibayangkan, mana bisa aku tertidur lelap dalam perjalanan :)

Akhirnya... selepas subuh, walau terseok sang elf mendaki, sampailah kami di daerah dataran tinggi Dieng.  Punggung Dieng yang kurindukan.  Terhamparlah negeri diatas awan didepan mata.  Indah seperti dalam bayangan yang menyelinap tersimpan rapi dalam otak.  Terpuaskan rasanya ketika nyali ciut bisa dilawan dengan gagah.  Alhamdulillah...




No comments:

Post a Comment